1.
TAHAP
– TAHAP PERKEMBANGAN ANGGARAN
Perkembangan
anggaran dipandang dari segi manfaat yang ingin diperoleh pada dasarnya dapat
dibagi dalam tiga tahapan, yaitu :
Dari
segi manfaat yang dapat diperoleh ini merupakan perkembangan yang paling awal
dari anggaran sebagai alat perncanaan. Bila tejadi perubahan dalam kondisi,
maka realisasi seperti berjalan terpisah dari anggarannya. Anggaran dengan
manfaat yang minimal itu ternyata cukup banyak dijumpai dalam kenyataannya
karena alasan berikut :
·
Keadaan
data yang minimal dan kurang akurat menyebabkan sulit dilakukannya proyeksi
dengan tepat.
·
Tingginya
kadar ketidakpastian yang dihadapi perusahaan.
Dengan demikian anggaran hanya berungsi sebagai alat
penentu arah (alat perencanaan).
Tahapan
ini sudah setingkat lebih maju. Dengan demikian fungsi anggaran sebagai alat
pengendali dirasakan lebih menonjol dibanding aspek perencanaannya. Anggaran
sebagai plafond biaya lebih dikaitkan dengan jumlah biaya keseluruhannya, oleh
karena itu dimungkinkan adanya pengalihan pos – pos biaya selama plafond biaya
keseluruhan nya belum terlampaui. Tahapan ini terutama dipakai mengingat :
·
Data
cukup tersedia sehingga memungkinkan dilakukan estimasi dengan cukup akurat.
·
Manajemen
tidak menghedaki diubahnya anggaran yang sudah disahkan.
Tahapan
ini merupakan tingakat perkembangan yang paling akhir. Baik fungsi perencanaan
maupun fungsi pengendalian sama menonjolnya, sehingga anggaran dapat dengan
mudah dapat disesuaikan dengan tingkat kegiatan yang sebenarnya. Dari segi
perencanaan, angka standar berfungsi sebagai multiplier yang akurat sedangkan
dari segi pengendalian, jumlah anggaran yang didasarkan pada angka standar
berfungsi sebagai alat penilai efisiensi. Anggaran pada tahap perkembangan
terakhir ini membutuhkan persyaratan yang paling lengkap, seperti :
·
Sudah
tersedianya perhitungan standar untuk semua jenis biaya yang bersifat variabel.
·
Perlunya
frekuensi pelaporan rugi/laba yang lebih sering, sehingga penyimpangan yang
terjadi dapat segera diketahui akibatnya terhadap keuntungan dan dicegah terulangnya kembali bila tidak
diinginkan.
0 komentar:
Posting Komentar