Rss

Minggu, 22 Januari 2012

Proses perumusan masalah


Proses perumusan masalah 
 
Perumusan masalah diartikan sebagai suatau rumusan yang mempertanyakan suatu fenomena, baik kedudukannya sebagai fenomena mandiri, maupun dalam kedudukannya sebagai fenomena yang saling terkait diantara fenomena yang satu dengan yang lainnya, baik sebagai penyebab maupun sebagai akibat.
Prosedur perumusan masalah sebagai berikut :
  1. Menentukan topik
Topik adalah poko-pokok utama atau ide utama yang akan dibahas dalam penelitian. Misalnya dalam riset SDM yaitu mengenai “Prilaku Organisasi” kemudian memilih “Motivasi Kerja” sebagai sub judul.
  1. Menentukan masalah yang akan diteliti
Masalah adalah kesenjangan antara fakta dengan harapan, antara kenyataan dengan ide antara perkembangan yang diharapkan dengan kondisi yang ada.
Misalnya dari topik di atas kita dapat menemukan masalah tentang “motivasi kerja karyawan tahun ini mengalami penurunan”.
  1. Setelah menemukan masalah maka langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi masalah. Langkah ini merupakan aktivitas untuk mencari penyebab masalah, upaya unutk mengelompokan, mengurutkan sekaligus memetakan masalah-masalah tersebut.
Misalnya dari masalah  tentang motivasi kerja karyawan yang menunrun dapat kita cari penyebabnya yaitu karena
    • Kenaikan gaji karyawan sangat kecil
    • Adanya penerapan aturan baru
    • Adanya gaya kepemimpinan yang berbeda dengan sebelumnya
Dari ke tiga penyebab di atas kita hanya perlu menentukan satu penyebab saja yang ingin kita diteliti.
  1. Pembatasan masalah, yaitu untuk mengidentifikasi variabel-variabel yang sesuai dengan fokus masalah. Misalnya dari identifikasi masalah di atas kita ambil salah satu yaitu “Penerapan aturan baru” maka kita tinggal membuat batasan masalahnya yaitu tentang cara penerapan peraturan baru.
  2. Selanjutanya adalah membuat rumusan masalah. Dari batasan masalah di atas kita dapat membuat rumusan masalah seperti “Apakah cara penerapan peraturan baru dengan menggunakan metode X akan berbeda dampaknya terhadap motifasi kerja karyawan.
  3. Selanjutnya adalah menentukan judul untuk penelitian yang akan kita lakukan misalnya “Dampak Penggunaan Metode X Terhadap Motivasi Kerja Karyawan”.

0 komentar:

pasang iklan