PENGERTIAN WARRANT
Pengertian Warrant
Warrant adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh perusahaan yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham perusahaan dengan persyaratan yang telah ditentukan sebelumnya. Persyaratan tersebut biasanya mengenai harga, jumlah, dan masa berlakunya warrant tersebut. Warrant juga merupakan surat berharga yang memberi hak kepada pemegangnya untuk membeli saham/surat berharga dari penerbit waran tersebut dengan harga tertentu. Waran biasanya merupakan instrumen jangka panjang, karena tanggal jatuh temponya umumnya lebih dari setahun. Waran mirip dengan opsi call/beli. Namun masa berlakunya waran biasanya tahunan, sedangkan masa berlakunya opsi call/beli biasanya bulanan. Lebih jauh lagi, waran biasanya diterbitkan dan dijamin oleh perusahaan, sedangkan opsi adalah instrumen pertukaran dan tidak diterbitkan oleh perusahaan. Waran adalah hak (bukan kewajiban) kepada pemiliknya untuk membeli saham biasa pada harga pelaksanaan (exercise price) tertentu dan jangka waktu tertentu. Biasanya waran diberikan secara cuma-cuma kepada pembeli saham yang baru diterbitkan tersebut. Waran ini dapat diperjualbelikan layaknya saham.Akan tetapi bila harga saham kedepan justru berada pada level dibawah harga IPO misal Rp 1500. Maka jangan wujudkan hak waran tersebut. Karena bila diwujudkan lalu kerika dijual akan membuat anda menjadi Rugi .Keputusan untuk mengambil waran ini amat tergantung dari ekspektasi dari investor itu sendiri. Bila investor mempunyai ekpektasi bahwa saham BBNI akan melesat kedepan maka segeralah ambil waran tersebut. Akan tetapi bila investor mempunyai ekspektasi yang pesimistis akan BBNI maka sebaiknya waran tersebut tidak diambil oleh investor. Selain itu pengetahuan investor untuk melakukan valuasi saham juga amat menentukan dalam berinvestasi di waran ini. Bila investor mempunyai valuasi saham BBNI kedepan berada pada harga wajar lebih besar dari Rp 2.200 maka sebaiknya investor mengambil waran tersebut. Lalu misalkan valuasi dari investor tersebut menunjukan bahwa harga wajar BBNI adalah berada lebih rendah dari Rp 2200, maka sebaiknya investor tidak mengambil waran tersebut. Untuk itulah analisa yang cermat merupakan kunci sukses dalam berinvestasi di watan. Warrant adalah pemberian jaminan hak kepada shareholder untuk membeli saham pada waktu tertentu atau periode yang akan datang atas kecenderungan harga. Berdasarkan definisi diatas warrant dapat dikatakan sebagai option atau call option, karena pemberian hak kepada shareholder untuk membeli asset atau stock. warrant adalah satu-satunya perjanjian jumlah penjualan secara tertulis. Lagi pula, warrant tertulis oleh issuer dalam pesanan untuk menjual saham, dimana option dapat ditulis oleh seluruh pedagang pasar untuk menjual saham terkrmuka di bursa. Terakhir, meskipun warrant dan option adalah alat-alat perdagangan di pasar, warrant biasanya dikeluarkan oleh issuers. warrant dianggap sebagai produk cash market, karena diperdagangkan seperti saham. Namun demikian, covered warrant memiliki beberapa kesamaan karakteristik dengan derivatif, di antaranya adanya leverage dan memiliki nilai yang tergantung pada harga underlying asset yang ditetapkan. Terdapat dua jenis waran, yaitu equity warrant dan covered warrant. Equity warrant memberikan hakkepada pemiliknya atas saham Emiten atau Perusahaan Publik pada harga yang telah ditentukan oleh Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan.
Waran adalah hak bukan kewajiban jadi investor boleh saj tidak meneksekusi hak ini umumnya investor akan mengeksekusi waran apabila harga eksekusi waran ada dibawah harga pasar. Jika investor tidak memiliki dana untuk mengeksekusi waran tersebut atau tidak tertarik untuk meneksekusi investor dapat menjual waran tersebut di bursa efek. Waran yang diperjual belikan di bursa saham dapat kita kenali dari kode W yang ada di belakang kode saham.
Masa hidup waran enam bulan atau lebih. Masa hidup waran di mulai dari tanggal waran tersebut dicatatkan di bursa efek sampai tanggal terakhir penembusan (redemption) waran. Naik turn harga waran pada umumnya akan dipengaruhi juga oleh turun naiknya harga saham.
0 komentar:
Posting Komentar