Rss

Sabtu, 19 Maret 2011

STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGANGGARAN BIAYA

Anggaran sebagai alat manajemen berfungsi merencanakan dan mengawasi keuntungan. Cara menghitung keuntungan dari segi akuntansi maupun dari segi anggaran tidak berbeda. Tapi dari segi penganggaran biaya memerlukan perhatian khusus, karena beberapa hal yaitu :
• Satu item biaya. Misalnya bahan baku atau material dapat terjadi di berbagai pusat anggaran. Sedangkan dalam pelaporan akuntansinya hanya dikenal satu item biaya saja yaitu bahan baku atau material, yang semuanya masuk ke dalam perhitungan harga pokok produksi.
• Penanggung jawab biaya, yang bertanggung jawab atas berbagai item biaya. Sedangkan berbagai item biaya nanti di laporan akuntansinya mungkin akan masuk ke dalam berbagai kelompok biaya atau pusat biaya, sesuai dengan fungsi untuk apa biaya itu dikeluarkan
Oleh karena itulah kita perlu membedakan antara penganggaran biaya dengan pemanfaatan biaya.

1. PENTINGNYA STRUKTUR ORGANISASI DALAM PENGANGGARAN BIAYA
Struktur organisasi mencerminkan :
a. Pembagian tugas operasional pemasaran, produksi, keuangan dan administrasi ke dalam berbagai jabatan yang dibentuk oleh perusahaan itu.
b. Pembagian wewenang dan tanggung jawab masing – masing pejabat sesuai hirarki-nya.
c. Hubungan komando dan koordinasi antara berbagai jabatan yang ada pada organisasi itu.
Organisasi dengan demikian akan memberikan kita gambaran tentang siapa yang bertanggung jawab atas apa. Dengan demikian pembagian wewenang dan tanggung jawab organisasi sekaligus juga mencerminkan pembagian dan wewenang penganggaran. Oleh karena itu,untuk dapat merancang sistem anggaran yang tepat untuk suatu organisasi, kita harus mempelajari secara cermat struktur organisasinya terlebih dahulu.





2. PENGANGGARAN BIAYA DAN PEMANFAATAN BIAYA
Penganggaran biaya menunjukkan pada kita proses tentang bagaimana menentukan siapa yang harus bertanggung jawab atas jenis biaya tertentu. Proses ini mengharuskan kita untuk menginventarisasikan terlebih dahulu semua bagian yang ada dalam perusahaan itu untuk dapat ditunjuk sebagai pusat anggaran.
Semua item biaya yang ada dalam perusahaan pada akhinya harus dibagi habis dan ditentukan penanggung jawabnya. Penanggung jawab biaya dalam hal ini belum tentu bisa menjadi pihak yang memperoleh manfaat akhir dari dikeluarkannya biaya yang bersangkutan.
Penganggaran Biaya lebih dititikberatkan pada penanggung jawab dikeluarkannya suatu biaya, sedangkan Pemanfaatan Biaya merupakan proses akuntansi untuk membebankan biaya dari suatu pusat biaya kepada produk akhir ataupun dari satu pusat biaya ke pusat biaya lain yang telah memanfaatkan jasa yang dihasilkan pusat biaya pertama.

0 komentar:

pasang iklan